Selasa, 05 April 2011
Adab Sholat
ADAB SHALAT
(Sumber : Kitab MAROQIL ‘UBUDIYAH Syarakh Bidayah Al-Hidayah Karya : Muhammad Nawawi Al-Jawi)
Apabila selesai membersihkan kotoran di badan dan telah suci dari hadats tutuplah aurat dari pusat sampai ke lutut, berdirilah menghadap kiblat sambil merenggangkan kedua telapak kaki dan bacalah surah An-Naas untuk melindungi diri dari godaan setan.
Hadirkan hatimu dengan apa yang sedang engkau hadapi dan kosongkan dari rasa was-was dan ingatlah di hadapan siapa engkau berdiri dan bermunajat serta agungkanlah munajat itu dalam dirimu.
Hendaklah engkau merasa malu untuk bermunajat kepada Tuhanmu dengan hati yang lalai dan dada yang dipenuhi dengan urusan dunia serta keinginan-keinginan buruk, bukan memikirkan urusan akhirat seperti surga dan neraka. Ini adalah makruh pula sebagaimana di sebutkan oleh Ar-Ramli. Ketahuilah bahwa di saat engkau berdiri di hadapan Allah swt. Dia mengetahui isi hatimu dan melihat kepada hatimu. Bayangkan dalam shalatmu bahwa surga ada di sebelah kananmu dan neraka di sebelah kirimu, karena jika hati sibuk mengingat akhirat, terputuslah rasa was-was darinya. Maka perumpamaan ini menjadi obat untuk menolak rasa was-was. Demikian disebutkan dalam Awaariful Ma'arif. Sesungguhnya Allah menerima dari shalatmu sesuai dengan kadar kekhusyu'an, ketundukanmu dan kerendahan diri serta do’amu yang tulus. Ada yang mengatakan; shalat itu terdiri dari empat bagian, yaitu kehadiran hati, penyaksian akal, ketundukan jiwa dan ketundukan anggota tubuh.
Label:
ADAB
Langganan:
Postingan (Atom)